7 Cara Mengatasi Perut Kembung Terus-Menerus yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah


Herbahale.com - 
Perut kembung yang terus-menerus bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tapi tenang, ada 7 cara efektif untuk mengatasinya, mulai dari perubahan pola makan hingga pengaturan gaya hidup. Semua langkah ini bisa kamu lakukan sendiri tanpa harus langsung ke dokter.


Bayangkan sedang bersiap untuk rapat penting atau jalan-jalan bareng teman, tiba-tiba perut terasa penuh dan sesak seperti habis makan semangkuk besar nasi padang padahal kamu baru makan sedikit. Inilah rasanya saat mengalami perut kembung terus-menerus. Tidak hanya tidak nyaman, kondisi ini juga bisa memengaruhi mood dan produktivitasmu sepanjang hari.  


Jika kamu sering merasakan hal ini, mungkin sudah saatnya mencari solusi tepat agar perut kembali ringan dan lancar. Yuk simak 7 cara mengatasi perut kembung terus-menerus yang ampuh dan bisa kamu coba sendiri di rumah!



1. Identifikasi Makanan Pemicu Kembung


Langkah pertama dan paling penting adalah mengetahui makanan apa saja yang menyebabkan perutmu kembung. Beberapa jenis makanan memang diketahui memicu produksi gas berlebih dalam saluran pencernaan. Contohnya:


  • Kacang-kacangan tinggi oligosakarida yang sulit dicerna
  • Sayur-sayuran tertentu seperti brokoli, kembang kol, dan kubis
  • Minuman bersoda mengandung karbonasi yang meningkatkan gas di usus
  • Makanan olahan atau instan banyak mengandung gula buatan dan bahan pengawet


Cobalah membuat catatan makanan harian (food diary) selama satu minggu untuk melihat pola dan makanan mana yang paling sering memicu kembung. Setelah ditemukan, hindari atau kurangi konsumsinya secara bertahap.



2. Perbanyak Konsumsi Serat Larut Air


Serat memang baik untuk pencernaan, tapi tidak semua serat sama. Untuk mengatasi perut kembung, fokuslah pada serat larut air, seperti:


  • Oatmeal
  • Apel
  • Wortel
  • Alpukat
  • Pisang


Serat jenis ini membantu menjaga gerakan usus tetap teratur tanpa menyebabkan penumpukan gas berlebih. Berbeda dengan serat tidak larut (seperti gandum utuh) yang bisa memperparah gejala jika dikonsumsi berlebihan saat perut sedang sensitif.



3. Minum Lebih Banyak Air Putih


Dehidrasi bisa menjadi penyebab terselubung dari perut kembung. Saat tubuh kekurangan cairan, usus akan menyerap lebih banyak air dari sisa makanan, membuat tinja menjadi keras dan susah keluar. Akibatnya, sistem pencernaan bekerja lebih keras dan memproduksi lebih banyak gas.


Dengan minum cukup air putih setiap hari (minimal 8 gelas), kamu bisa membantu proses pencernaan berjalan lebih lancar. Jika bosan dengan air biasa, tambahkan irisan lemon atau mentimun untuk memberi rasa segar alami.



4. Kurangi Kebiasaan yang Bikin Menelan Udara Berlebihan


Kamu mungkin tidak sadar, tapi beberapa kebiasaan sehari-hari bisa membuatmu menelan udara lebih banyak dari biasanya, yang disebut aerofagia. Ini salah satu penyebab umum perut kembung.


Beberapa kebiasaan yang harus dikurangi:

  • Makan terlalu cepat
  • Ngobrol sambil makan
  • Merokok
  • Mengunyah permen karet
  • Minum menggunakan sedotan


Usahakan makan perlahan-lahan, kunyah makanan hingga lembut, dan fokus pada setiap suapan. Selain baik untuk pencernaan, cara ini juga membantu mengontrol nafsu makan.



5. Gerakkan Tubuhmu Secara Rutin


Pencernaan yang lambat bisa membuat makanan “bertahan” terlalu lama di saluran cerna, sehingga memicu fermentasi dan produksi gas berlebih. Salah satu cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan rutin bergerak.


Kamu tidak perlu olahraga berat. Cukup dengan:

  • Jalan kaki ringan 20–30 menit setelah makan
  • Yoga ringan, terutama pose yang melibatkan gerakan perut
  • Peregangan sederhana di pagi hari


Aktivitas fisik membantu otot-otot pencernaan berkontraksi lebih baik, sehingga makanan bisa melewati sistem pencernaan dengan lebih cepat dan lancar.



6. Manfaatkan Probiotik Alami


Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora usus. Dengan mengonsumsi makanan probiotik secara teratur, kamu bisa meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko perut kembung.


Contoh makanan probiotik alami:

  • Yogurt dengan kultur aktif
  • Kimchi
  • Tempe
  • Kefir
  • Miso


Selain itu, kamu juga bisa memilih suplemen probiotik, namun pastikan produk tersebut memiliki strain bakteri yang teruji dan cocok untuk masalah pencernaan kamu.



7. Kelola Stres dengan Baik


Stres ternyata punya hubungan erat dengan masalah pencernaan. Sistem pencernaan sangat dipengaruhi oleh sistem saraf, dan ketika stres meningkat, kerja organ pencernaan bisa terganggu. Ini bisa menyebabkan perut kembung, sakit perut, atau bahkan gangguan BAB.


Beberapa cara mengelola stres:

  • Meditasi singkat 10 menit sehari
  • Melakukan hobi yang kamu sukai
  • Istirahat cukup minimal 7 jam per malam
  • Bernapas dalam-dalam saat merasa cemas


Menjaga pikiran tenang tidak hanya baik untuk mental, tapi juga untuk perutmu.



Kapan Harus ke Dokter?


Meskipun perut kembung umum dialami dan bisa diatasi dengan cara-cara di atas, ada situasi tertentu di mana kamu harus berkonsultasi dengan dokter. Segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami:


  • Nyeri perut hebat dan tidak membaik
  • Penurunan berat badan drastis tanpa sebab jelas
  • Darah dalam tinja
  • Demam tinggi
  • Riwayat penyakit pencernaan seperti IBS, maag, atau intoleransi laktosa


Gejala-gejala ini bisa jadi tanda adanya kondisi medis yang lebih serius dan butuh penanganan profesional.



Perut kembung terus-menerus memang bikin kesal dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa mengurangi frekuensi dan intensitas gejalanya secara alami. Mulai dari mengenali makanan pemicu, meningkatkan asupan serat dan probiotik, hingga mengelola stres dan rajin bergerak.


Yang terpenting, dengarkan tubuhmu. Jika gejala tak kunjung membaik meski sudah mencoba berbagai cara, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Semoga artikel ini membantumu merasa lebih nyaman dan percaya diri lagi!